Selasa, 26 Juni 2012

Peringatan Isra' dan Mi'raj Poltekkes Kaltim 1433 H




Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur baru saja melaksanakan salah satu kegiatan kerohanian yaitu peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW. pada tanggal 22 Juni 2012 lalu. Acara ini untuk pertama kalinya bertempat di masjid kita “As-Salam” setelah selesai tahap pembangunannya.
Acara ini dapat terselenggara berkat dukungan seluruh Dosen di tiap jurusan dan staff-staffnya dan juga jajaran seluruh petinggi direktorat yang telah menyumbangkan sebagian rizqinya untuk acara ini dan infaq kepada mereka yang membutuhkan. 






Meski ditengah guyuran hujan lebat acara ini tetap berlangsung khidmat, Al-Ustadz Husaini yang kali ini mengisi hikmah peringatan Isra dan Mi’raj sangat membawa suasana. Beliau menyampaikan tentang pentingya pekara Sholat Fardhu 5 waktu yang merupakan ibadah utama kaum muslimin dan nantinya akan menjadi ibadah pertama yang akan dihisab di padang mahsyar, apabila baik shalatnya maka baik pula seluruh amal ibadahnya.
Acara kali ini tidak hanya focus di lingkungan kampus saja, namun kami menyempatkan pergi mengunjungi sebuah panti asuhan yang jauh dari pusat kota samarinda. Panti Asuhan “Kurnia” yang kali ini kami kunjungi bertempat di jalan gerilya dengan kondisi panti yang kurang layak untuk dihuni oleh ± 50 orang anak. Begitu menyayat hati saat kami berjumpa dengan sebagian anak-anak panti generasi muda islam yang hidup tidak lagi bersama orang tua mereka, berbeda sekali dengan kehidupan kita yang masih dapat menghabiskan waktu-waktu berkumpul dengan kedua orang tua.
Semoga kita semua bias mengambil hikmah dari peringatan Isra dan Mi’raj ini, untuk lebih meningkatkan lagi ibadah Sholat fardhu 5 waktu dan utamakan dilakukan berjamaah. Kemudian berkaca pada anak-anak Panti Asuhan “Kurnia” sana, agar kita sebagai mahasiswa dapat meningktkan kepedulian kita pada sesame. Banyak yang hidupnya kurang beruntung daripada kehidupan kita, namun apa yang sudah kita lakukan untuk mereka. Jangan sampai kita justru berfoya-foya atau bahkan hati nurani kita ditutup oleh Allah Naudzubillahi min dzalik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar