Sabtu, 21 Mei 2011

SEMINAR PRODI KEBIDANAN BALIKPAPAN

BALIKPAPAN - Seminar Kepribadian garapan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Kaltim Program Studi Kebidanan Balikpapan berlangsung sukses. Acara yang digelar di  Banua Patra, Kamis (14/4) kemarin menghadirkan dua narasumber, yakni Tri Astuti Nur’aini M Psi dan Agus Kencana.
Seratusan peserta memadati ruangan eks bioskop itu. Mayoritas mengenakan jas berwarna kuning, ciri khas mahasiswa Poltekkes. Sebagian lagi berpakaian campuran dari berbagai undangan para pelajar dan sponsor. Mereka tampak semangat mulai pagi pukul 08.00 hingga di penghujung acara pukul 12.00 tak beranjak dari tempatnya. Sebagian panitia malah menutup acara dengan sesi foto-foto.
Dalam pemaparannya Tri Astuti lebih menekankan soal sisi psikologis apa itu kepribadian yang sehat. Menurutnya, ada tujuh kriteria kepribadian sehat itu; Pertama, perluasan perasaan diri. Pribadi yang sehat yang bisa terlibat sepenuhnya dengan berbagai aktivitas, orang, atau ide. Hal ini berlaku bukan untuk pekerjaan, melainkan juga hubungan dengan keluarga dan teman, kegemaran dan keanggotaan dalam berpolitik atau agama. Kedua, relasi sosial yang hangat. Orang yang sehat mampu mengembangkan relasi intim dengan orangtua, anak dan pasangan.


Orang yang berpribadi sehat, kata dia, juga memiliki keamanan emosional, persepsi realitas—bisa memandang dunia secara objektif, keterampilan dan tugas, yakni bisa menekankan pentingnya pekerjaan dan perlunya menenggelamkan diri dalam pekerjaan itu. Orang berpribadi sehat juga bisa memahami diri dan falsafah hidup. “Orang yang sehat itu melihat ke depan, didorong oleh tujuan dan rencana jangka panjang,” papar Tri.
Sementara itu, Agus Kencana dalam pemaparannya lebih menekankan tata krama pergaulan, mulai bahasa, cara bersikap, dan penampilan berbusana.
Ketua Pelaksana Dies Natalis IX Poltekkes Kaltim Prodi Kebidanan Balikpapan Evie Yenny didampingi Ketua BEM Poltekkes Kemenkes Kaltim Muhammad Fahmi Sya’bani mengatakan, seminar kepribadian ini dihelat karena sangat erat kaitannya dengan bidang yang mereka geluti, di mana perawat atau bidan harus bisa melayani dan berkomunikasi dengan baik dalam menghadapi pasiennya. “Erat kaitannya dengan profesi kita,” sebut Evie. 
Acara yang digelar selama sepekan itu, kata Evie, sebelumnya telah dilakukan pembukaan dies natalis di Samarinda pada Senin (11/4) lalu, kemudian Selasa digelar penanaman tumbuhan obat (toga) dan bunga di kampusnya di Jl Cemara Mekar Sari, belakang Puskib Balikpapan. Kemudian ada juga lomba menyanyi, dan nanti puncaknya jalan sehat yang digelar Sabtu (16/4) akhir pekan ini. “Kegiatannya khusus bagi kita-kita saja (civitas akademika Poltekkes, Red.),” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar